…..Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut….
Dan akhirnya ke laut….
Kita
tidak asing lagi dengan penggalan lagu ini.
Ya benar itu penggalan lagu Bengawan Solo ciptaan Opa Gesang. Lagu ini diciptakan tahun 1940, namun isi
dari lirik lagunya rasanya masih tetap relevan sampai hari ini.
Dalam
lagu tersebut disebutkan ketika kondisi dalam keadaan kemarau air sedikit
(bahkan cenderung untuk sungai-sungai kecil di Indonesia dalam keadaan
kering). Tapi berbalik 180 derajat
ketika musim hujan air akan meluap cukup jauh dari sekitar aliran sungai. Kondisi ini ternyata masih terus berlangsung
sampai hari ini. Kita perlu mengkaji
kembali bagaimana manajemen air yang bisa kita terapkan.
Salah
satu cara mengatasi hal ini adalah dengan membuat cekungan-cekungan atau danau
buatan sekitar aliran sungai. Contoh dalam
1-5 kilometer (aliran sungai) terdapat 1 danau buatan seluas 1 hektar dengan
kedalaman 5-10 meter dan di dasar danau kita buat lagi seperti bio pori-bio
pori (untuk memasukan air ke dalam tanah lagi).
Dengan mencontohkan sungai bengawan solo panjang aliran sungai 549 km,
jika dibagi per 5 km maka akan ada 109 danau buatan. Itu
baru satu sungai, sedangkan Indonesia memiliki Kurang lebih 5.590 sungai
utama dan 65.017 anak sungai di Indonesia.
Dan Panjang total lebih dari 94.573 km tapi itu hanya dari panjang
sungai utama. Danau buatan ini selain bermanfaat bagi
irigasi dan menyokong kembali air tanah, bisa juga dimanfaatkan untuk wisata
atau arena bermain disekitar danau apalagi ditambah dengan pepohonan. Selain itu bisa dimanfaatkan juga untuk
perikanan air tawar.
Kesulitannya adalah pemerintah
daerah harus dapat membujuk pemilik tanah untuk dijadikan areal danau. Namun bisa saja ketika sudah menjadi danau
buatan maka pengelolaannya diserahkan kepada pemilik lahan. Jadi sifatnya bukan penggusuran tapi
pengalihan profesi saja.
Jadi
dengan kita memanage air manfaatnya jauh… jauh… lebih banyak dibandingkan kita
membuang air begitu saja ke laut dan akan mencari air ketika kekeringan seperti
yang terjadi saat ini di beberapa daerah.
Link Terkait :
>> Merencanakan Financial Hari Esok, Pentingkah?
>> Pelayanan Yang Paripurna
No comments:
Post a Comment