Saturday 13 December 2014

Jasamu Tiada Tara, Selamat Jalan Wak Een

          Dunia pendidikan telah kehilangan sosok yang benar-benar memberikan inspiratif bagi para guru.  Betapa mulianya beliau ditengah tubuhnya terserang penyakit rheumatoid arthritis kurang lebih selama 27 tahun beliau masih terus menularkan ilmunya hingga akhir hayat.  Sebelum meninggal dunia beliau sempat dirawat di RSUD Sumedang, Jawa Barat.  Seperti Apa sosok ini?


         Namanya Een Sukaesih lahir di Sumedang tanggal 10 Agustus 1963 yang lalu.  Sempat menempuh pendidikan di IKIP Bandung sekarang bernama UPI Bandung.  Anak-anak sekitar rumah dan orang sering menyebutnya guru kalbu.  Sang guru ini disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lio Dusun Batukarut RT 01/06, Desa Cibeureum Wetan, Kec. Cimalaka, Kabupaten Sumedang.  Beliau menghembuskan nafas terakhir di usia ke 51 pada pukul 15.20 WIB hari Jumat (12/12/2014).  Satu keinginan yang sudah terwujud adalah ketemu idola beliau yaitu Bimbo pada saat acaradi BPU UPI Bandung 2013.

          Ikut melayat pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Sumedang Ade Irawan.  Dalam pidato sambutan di rumah duka tersebut Aher mengatakan bahwa sosok Bu Een adalah sosok yang dicintai muridnya, keluarga dan juga dicintai kita semua.  Di mana semua kalangan mengetahui sepak terjang beliau dari rakyat kecil hingga Presiden berupa sebuah dedikasi untuk kemajuan anak-anak bangsa.

          Dan Janji Aher serta Ade Irawan kepada khalayak akan menuntaskan cita-cita Bu Een berupa pembangunan Rumah Pintar (Rumpin) Al-Barokah.  Selamat Jalan Wak Een kami akan mendoakan mudah-mudahan Alloh mengampuni dosa dan mudah-mudahan pahala akan terus mengalir sepanjang anak-anakmu (di Rumah Pintar Al-Barokah) berdoa untukmu.  Dan doakan kami juga dari surga sana semoga anak-anak Indonesia tetap belajar demi kemajuan Bangsa ini.

No comments:

Post a Comment