Monday, 8 December 2014

Garam Yang Ini Tetap Bikin Darah Tinggi

          "Tidak Enak Sayur Tanpa Garam"  ungkapan ini sering kita dengan yang mengungkapkan garam walaupun terasa asin tapi bisa menjadi pelengkap dalam hidangan sebuah sayur, bahkan selalu dikaitkan dengan sebuah kehidupan.  Namun garam juga sebagai salah satu penyebab terbesar bagi penderita tekanan darah tinggi.  Nah ternyata Susi Pudjiastuti mengungkapkan ada 5 samurai mengenai impor garam dihadapan 500 anggota Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Senin (8/12/2014).  Garam yang satu ini tetap bikin darah tinggi, seperti apakah?


          Data Kementerian Perdagangan menunjukan impor garam Indonesia sepanjang Januari-September 2014 mencapai 1,76 juta ton, atau naik 17,16% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.  Susi mengungkapkan para petani akan tetap kesusahan karena ada 5 samurai itu tadi namun ia tidak menyebutkan ke 5 samurai itu.  "Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian yang harus membuat penjelasan siapa itu 5 Samurai, 7 Samurai, dan sebagainya itu," jelasnya.

          Susi menjelaskan kalau berkaitan dengan policy berarti harus dibuat aturannya, kalau berkaitan teknologi berarti harus dibeli.  Kenapa harus impor, apa yang salah dengan petani lokal.  Dia berharap bahwa semua departemen harus melakukan tranparansi seperti yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan di website mengenai policy mereka.

          Konsumsi garam nasional sebesar 1,5 juta ton per tahun, sedangkan konsumsi garam industri sebesar 2 juta ton.  Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mulai tahun 2011, KKP melaksanakan program PUGAR di 40 Kabupaten/Kota dan tahun 2014 diperluas menjadi 43 Kabupaten/Kota. Hasil PUGAR ini telah meningkatkan produksi garam nasional secara signifikan dan dapat memenuhi kebutuhan garam konsumsi. Tercatat, total persediaan garam nasional 2013 sebanyak 1.345.000 ton, dikurangi kebutuhan garam semester II/2013 sebanyak 740.000 ton, sehingga masih ada surplus produksi garam 2013 sebesar 605.400 ton. Sedangkan target produksi garam tahun 2014 sebesar 3,3 juta ton dari target lahan sekitar 26.700 hektar. (sumber: www.kkp.go.id)

          Sebenarnya secara produksi nasional sebagian besar sudah dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri, bahkan secara luas lautan dan daratan di Indonesia masih besar potensi untuk memproduksi garam.  Kenapa masih ada 5 samurai (ungkapan ini identik dengan senjata Negara Jepang), lebih baik kita kembangkan potensi daerah dengan memunculkan 5 keris atau 5 kujang.  Jadi Garam yang satu ini memang benar-benar tetap bikin darah tinggi bagi Bangsa Indonesia.


Selamatkan Garam Nasional!!!

No comments:

Post a Comment