Monday 5 October 2015

Usulan Kretek Jadi RUU Kebudayaan, Kenapa?

      Kretek kita sering mendengar istilahnya identik dengan rokok.  Kretek dalam hal rokok hanya terdiri dari tembakau (bisa ditambah dengan aroma cengkeh) dan kertas wadahnya (sunda: pahpir).  Jaman dulu untuk kertas menggunakan kulit jagung.  Belakangan mencuat isu kretek akan dibuatkan Rancangan Undang-undang dan jika disetujui oleh anggota dewan maka akan menjadi Undang-undang.  Alasannya kretek merupakan budaya bangsa Indonesia yang sudah mengakar sejak dulu.  Kenapa?


               Dari sejarah bangsa Indonesia memang betul sebagian besar di wilayah kepulauan terbesar ini merokok/kretek merupakan tradisi yang turun menurun.  Namun memang yang perlu kita sadari adalah sebuah budaya tidak selalu harus kita jadikan acuan untuk kehidupan saat ini.  Kita sebagai bangsa besar harus memperhatikan untung rugi.  Ditinjau dari sudut kesehatan, financial keluarga, udara dan bidang lainnya ternyata kretek atau rokok masih lebih banyak ruginya dibanding keuntungan.   Keuntungan dari merokok itu sendiri dan selalu menjadi andalan klasik adalah banyak lapangan pekerjaan yang tersedia.

        Dengan alasan sejarah tadi menjadikan kretek sebagai budaya bangsa Indonesia yang akhirnya ingin di Undang-undangkan.  Tapi jika undang-undang tersebut benar-benar diterapkan maka akan menjadi menarik bagi bangsa ini.  Salah satunya penerapan budaya yang sudah diberlakukan contoh bagi warga Bandung sudah hal lumrah untuk hari Rabu di sekolah-sekolah atau kantor pemerintahan dan bahkan sebagian kantor swasta menjadikan icon "rabo nyunda".  Semua menggunakan baju adat Jawa Barat, untuk laki-laki menggunakan pangsi dan perempuan menggunakan kebaya.

          Kedepannya jika kretek yang merupakan budaya dan ditetapkan Undang-undangnya bukan tidak mungkin akan muncul icon baru mungkin "Kamis Kretek" atau lainnya.  Yang menariknya dalam satu ruangan kelas di sekolah SD,SMP atau SMU Bapak atau Ibu guru beserta murid-murid akan mengadakan proses belajar mengajar sambil memegang rokok beserta ruangan yang penuh asap rokok,  Naudzubillah.

          Jadi kretek betul adalah sejarah bangsa Indonesia tapi dirasa tidak menguntungkan juga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara karena lebih banyak ruginya bagi bangsa ini.


Save Our Children.

No comments:

Post a Comment