Friday 31 October 2014

Pendidikan Datang, Enyahlah Usia

        Pendidikan ternyata bukan dominasi bagi usia muda.  Hal ini terbukti dari diraihnya gelar doktor di usia ke 77.  Ya dialah seorang wanita yang pantang menyerah bernama lengkap Diana Patricia Pasaribu Hasibuan.  Beliau kelahiran Laguboti, Tapanuli Utara 8 Januari 1935.  

       Disertasinya berjudul "Kepemimpinan Pastorial di Gereja Katolik dan Gereja Kristen Protestan Menuju Persatuan" di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia (STTBI).  Bahkan dengan usianya itu membawa namanya tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) "Wanita Sarjana Strata 3 Tertua".

      Ada beberapa cerita menarik dibalik pembuatan disertasi itu.  Pertama adalah disertasi yang berjumlah 323 Halaman diketik dengan mesin tik karena sebelumnya ketikan sebanyak 24 halaman di laptop hilang semua.  Kedua mengenai cerita tersendiri ketika suami tidak sempat menjemput dan karena uang pas-pasan, ibu Diana membayar angkot dengan Rp 500 sambil menunjukan kartu mahasiswa dengan harapan dimurahkan ternyata supir angkotnya marah-marah.

     Pelajaran yang bisa kita petik adalah ilmu apapun itu selama kita masih hidup maka hukumnya wajib kita mempelajari walaupun bersifat fardlu kifayah.  Jangan sampai kita telah dibebankan untuk memikul namun kita tidak memikulnya, karena Alloh sendiri sudah mengajarkan dengan perantaraan kalam.

     Jadi kita ingin terus belajar atau berhenti belajar tergantung diri kita sendiri karena tidak berdosa kita selama ada orang yang mempelajari suatu ilmu.  Tapi bukankah akan menjadi kebahagiaan tersendiri jika kita termasuk orang-orang yang mempelajari suatu ilmu untuk menyelamatkan orang lain dan diri sendiri supaya tidak berdosa (makna fardlu kifayah).


Salute For Education Fighter!!!

No comments:

Post a Comment