Pada prinsipnya
kita semua memahami bahwa masing-masing kita diciptakan oleh Alloh adalah
sebagai pemimpin. Dari sebagai pemimpin
dunia hingga sebagai pemimpin keluarga.
Banyak faktor ketika kita mencapai derajat yang disebut pemimpin. Seorang pemimpin bukan hanya sekedar mencapai
tujuan puncak sebagai pemimpin itu sendiri tapi itu adalah tahap awal dimana
setiap orang yang menjadi pemimpin akan menjadi panutan bagi orang lain.
Beberapa faktor
yang biasa melekat untuk mencapai derajat kepemimpinan diantaranya (teori pembuahan sel
telur):
1. Faktor
senioritas; ketika sel sperma yang terlebih dahulu mencapai sel telur dialah
sebagai pemenang artinya senioritas tidak bisa dipungkiri keberadaannya disini tidak
hanya tertuju pada yang tua dia duluan tapi bermakna bisa lebih dulu bergabung
dalam sebuah organisasi, lebih berpengalaman, lebih dalam hal pendidikan, yang
jelas juga kadang yang tua didahulukan.
Contoh senioritas juga ditunjukan dalam hal sholat berjama’ah, urutan
yang pertama sebagai imam adalah yang fasih baca Al Qur’an.
2. Faktor
bakat kepemimpinan yang kuat; kalau dalam pembuahan walaupun sudah ada sel
telur yang dibuahi namun ada saja yang masih bisa menembusnya sehingga akan
muncul anak kembar artinya memang tidak dipungkuri orang-orang yang memang
sudah bermental pemimpin dia bisa muncul kapan saja dan bisa menggeser siapa
saja walau secara usia lebih muda atau tidak terkenal sebelumnya. Contoh bakat kepemimpinan yang kuat sudah
dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tugas pemimpin
dalam Islam sudah dijelaskan secara tersurat di Al Quran surat Al Baqarah
(2):30 yaitu mengupayakan bumi lebih indah dan membuat perdamaian bagi
penghuninya (kebalikan dari membuat kerusakan dan pertumpahan darah). Karena kedua faktor itulah yang menjadikan
malaikat sebagai “oposisi” bagi manusia (dengan beralasan bahwa malaikat lebih
baik karena selalu bertasbih dengan memuji Alloh dan mensucikan-Nya).
Tapi sekali
lagi tidak dapat dipungkiri secara “Fit and Proper Test” oleh Alloh manusia
lebih layak dan patut dalam mengelola bumi ini.
So, Menjadi seorang pemimpin cuma
2 output yang dihasilkan pertama mau menciptakan kerusakan serta pertumpahan
darah atau yang kedua mau menjadi pemimpin yang menciptakan keindahan baik dari
fisik bumi dan keindahan mental serta menciptakan perdamaian. Pilihan ada di diri masing-masing.
Link Terkait :
>> 1436 Hijriyah, Apa Yang Sudah Dipersiapkan?
No comments:
Post a Comment