Friday 31 October 2014

Menjadi Pemimpin?, Siapa Takut

 Pada prinsipnya kita semua memahami bahwa masing-masing kita diciptakan oleh Alloh adalah sebagai pemimpin.  Dari sebagai pemimpin dunia hingga sebagai pemimpin keluarga.  Banyak faktor ketika kita mencapai derajat yang disebut pemimpin.  Seorang pemimpin bukan hanya sekedar mencapai tujuan puncak sebagai pemimpin itu sendiri tapi itu adalah tahap awal dimana setiap orang yang menjadi pemimpin akan menjadi panutan bagi orang lain.


Beberapa faktor yang biasa melekat untuk mencapai derajat kepemimpinan diantaranya (teori pembuahan sel telur):
    1.       Faktor senioritas; ketika sel sperma yang terlebih dahulu mencapai sel telur dialah sebagai pemenang artinya senioritas tidak bisa dipungkiri keberadaannya disini tidak hanya tertuju pada yang tua dia duluan tapi bermakna bisa lebih dulu bergabung dalam sebuah organisasi, lebih berpengalaman, lebih dalam hal pendidikan, yang jelas juga kadang yang tua didahulukan.  Contoh senioritas juga ditunjukan dalam hal sholat berjama’ah, urutan yang pertama sebagai imam adalah yang fasih baca Al Qur’an.
    2.       Faktor bakat kepemimpinan yang kuat; kalau dalam pembuahan walaupun sudah ada sel telur yang dibuahi namun ada saja yang masih bisa menembusnya sehingga akan muncul anak kembar artinya memang tidak dipungkuri orang-orang yang memang sudah bermental pemimpin dia bisa muncul kapan saja dan bisa menggeser siapa saja walau secara usia lebih muda atau tidak terkenal sebelumnya.  Contoh bakat kepemimpinan yang kuat sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Tugas pemimpin dalam Islam sudah dijelaskan secara tersurat di Al Quran surat Al Baqarah (2):30 yaitu mengupayakan bumi lebih indah dan membuat perdamaian bagi penghuninya (kebalikan dari membuat kerusakan dan pertumpahan darah).  Karena kedua faktor itulah yang menjadikan malaikat sebagai “oposisi” bagi manusia (dengan beralasan bahwa malaikat lebih baik karena selalu bertasbih dengan memuji Alloh dan mensucikan-Nya).

Tapi sekali lagi tidak dapat dipungkiri secara “Fit and Proper Test” oleh Alloh manusia lebih layak dan patut dalam mengelola bumi ini. 
So, Menjadi seorang pemimpin cuma 2 output yang dihasilkan pertama mau menciptakan kerusakan serta pertumpahan darah atau yang kedua mau menjadi pemimpin yang menciptakan keindahan baik dari fisik bumi dan keindahan mental serta menciptakan perdamaian.  Pilihan ada di diri masing-masing.

Salam keindahan dan perdamaian bagi kita semua

Link Terkait :
>> 1436 Hijriyah, Apa Yang Sudah Dipersiapkan?

No comments:

Post a Comment