Olahraga Yang Mulai Terlupakan, Sedihkah?

          Olahraga satu ini merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia.  Walaupun lahir di perkirakan di negeri Mesir dan ada juga yang berpendapat dari India dan Republik Rakyat Tiongkok, Atau juga dipopulerkan di negara Inggris tapi seolah-olah olahraga ini milik Indonesia, ya itulah bulutangkis.  Namun sekarang kaum muda lebih memilih olahraga populer lain, bagaimana ini?


          Terasa sekali lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat Olimpiade Barcelona 1992 saat Susi Susanti kemudian diikuti oleh Alan Budikusuma ketika memenangkan mendali emas.  Termasuk turnamen-turnamen yang diselenggarakan di tahun 1990-an.  Ketika tahun 2000-an kecintaan terhadap bulutangkis sedikit demi sedikit berkurang, termasuk ketika dominasi superioritas beralih ke negeri China.

           Sejak tahun 2010-an mulai pusat-pusat olahraga bulutangkis beralih fungsi menjadi sarana olahraga lain.  Terbanyak proses alih fungsi ini adalah menjadi lapangan Futsal.  Dilihat secara benefit yang dihasilkan wajar jika para pengusaha lapangan bulutangkis merubah menjadi lapangan futsal.  Lapangan Bulutangkis biasanya disewa satu bulan sekali dengan kisaran 150.000 sd 250.000.  Sedangkan lapangan futsal disewa antara 120.000 sd 250.000 untuk hitungan 1 jam.

           Dengan perbedaan yang cukup mencolok tersebut cukup wajar bagi pengusaha untuk mengalihfungsikan lapangannya.  Tapi dengan cara seperti itu bagi orang-orang yang masih mencintai olahraga bulutangkis cukup kesulitan mencari lapangan.  Berharap bahwa olahraga bulutangkis tetap berjaya di Indonesia dan tetap menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia, Amiin.