Saturday 7 November 2015

Tangan Kidal dan Kuliner Modern, Maksudnya?

          Tidak selamanya tangan kidal itu disebut merugikan.  Memang kadang cap tangan kidal terutama bagi anak-anak kadang mendapat sidiran-sindiran kurang sedap.  Untuk itu para orang tua memberikan pendidikan khusus kepada anaknya yang kidal (Anak Kidal Cenderung Lebih Seimbang, Kok Bisa?), sesuaikan dengan tuntunan Islam mana saja aktivitas yang wajib merupakan ranah tangan kanan.  Satu keuntungan tangan kidal dalam kuliner modern, maksudnya?


          Dalam dunia kuliner modern kita sering mendengar istilah table manner.  Dalam panduannya banyak metode makan yang akhirnya menggunakan tangan kiri.  Namun penggunaan tangan kiri ini sebenarnya merupakan sedikit paksaan yang tidak kita sadari.  Dalam kuliner modern seperti steak, roti dll, kita hanya dihidangkan garpu dan pisau.  Aktivitas membelah atau memotong makanan lebih berat dibanding makan.  Sehingga kebutuhan tangan kanan untuk memotong tersebut, maka mau tidak mau garpu berada di tangan kiri.  Walau secara table manner itu benar namun secara Islam itu tidak benar.  Namun kadang kita tetap memaksakan makan dengan tangan kanan.  Akhirnya menjadi aktivitas yang ribet.

          Berbeda dengan tangan kidal, aktivitas berat seperti memotong akan dilakukan dengan tangan kiri.  Dan garpu atau makan tetap dengan tangan kanan.  Secara table manner tadi memang cara makan yang salah.  Tetapi sebagai orang Islam sudah ada table manner sendiri atau adab dalam makan.  Dan orang kidal tidak kesulitan dengan kuliner modern.

          Jadi keuntungan bagi tangan kidal untuk tetap mempertahankan adab Islam, namun juga tidak akan kesulitan dalam kuliner modern.

No comments:

Post a Comment