Kepemimpinan Amanah Hitam Putih

          Kehidupan ini tidak terlepas dari berbagai dinamika.  Dalam dinamika ini terbentuklah sebuah sistem, untuk memastikan bahwa hukum yang berlaku adalah bukan hukum rimba.  Dengan beragamnya hasil pemikiran masing-masing kepala maka dirumuskan sebuah hukum yang bisa mewakili kehendak masing-masing kepala tadi.  Setelah adanya hukum di sistem tersebut maka secara otomatis akan muncul yang namanya pemimpin dan yang dipimpin.  Kepemimpinan inilah yang merupakan amanah hitam putih, maksudnya?

         "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban terhadap apa yg dipimpin" kalimat ini yang selalu dianut oleh Khalifah Umar Bin Abdul Aziz.  Seorang pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan rakyatnya daripada kepentingan pribadi.  Bahkan beliau selalu menganggap bahwa titel Amirul Mukminin atau Khalifah atau sebagai Kepala Negara merupakan musibah bagi beliau.  Dalam jangka waktu 2 tahun dengan selalu muncul ketakutan terhadap azab Alloh SWT beliau berhasil menciptakan tidak ada seorangpun di seluruh pelosok wilayah kekuasaan Islam yang masih menerima santunan sebagai warga fakir miskin, sehingga ZIS yang terkumpul memenuhi Baitul Maal.  Ketakutan akan azab itulah yang membawa kemuliaan bagi beliau.    

          Siapapun yang diberi amanah menampuk sebuah kepemimpinan maka yang pertama difikirkan adalah bagaimana bisa melayani yang dipimpinnya dengan ketulusan dan setia hati.  Perilaku yang terus menjadi inpirasi terhadap yang dipimpinnya yang diharapkan juga menjadi cermin dalam mencetak pemimpin-pemimpin berikutnya.  Seorang pemimpin sudah jelas amanahnya.  Sehingga seorang pemimpin hanya ada dua pilihan menjalankan secara hitam atau putih.

          Jadi hal terbaik yang dilakukan oleh seorang pemimpin adalah mendekati yang dipimpinnya dan meminta kritikan apapun untuk perbaikan.  Namun jika sudah ada perbaikan dari seorang pemimpin namun tetap tidak bisa merubah yang dipimpin, maka bukan kesalahan bagi pemimpin tersebut, karena amanah tetap dua, hitam dan putih.