Sunday, 4 January 2015

Disiplin Bisnis = Harta Halal

          Disiplin adalah harga mati bagi setiap manusia. Dalam menjalankan segala sesuatu kita wajib berdisiplin.  Tidak hanya disiplin dalam waktu tapi berdisiplin terhadap Role Of The Game kadang kita perlukan. Disiplin bisnis akan menciptakan harta yang halal, benarkah?


          Disiplin lebih kearah patuh terhadap sebuah aturan atau Role Of The Game yang telah disepakati bersama atau memang telah dibuat untuk menjadi satu bentuk tanggung jawab bagi pelaksana atau yang menjalankannya. Begitu juga dalam berbisnis kita memerlukan yang namanya disiplin.

          Kita sering mendengar bahwa berbisnis sering dikaitkan dengan riba. Riba tidak hanya kita melebihkan keuntungan yang belipat-lipat atau berlebihan. Tapi muncul yang namanya sebuah aturan main (makna riba) dalam berbisnis, baik dari hasil akhir ataupun aturan main dalam proses berbisnis itu sendiri. Sebagaimana dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275 Alloh menghalalkan jual beli tapi mengharamkan riba.

          Ketika kita tidak berdisiplin dalam aturan main yang telah ditetapkan baik oleh aturan yang bersifat tertulis ataupun aturan main yang bersifat tidak tertulis walaupun pelanggaran terhadap aturan main tersebut menjadi sangat menguntungkan bagi seseorang atau sebuah perusahaan. Pelanggaran tersebut akhirnya bisa disebut juga sebagai riba. Sebagai contoh ketika pemerintah sudah menetapkan sebuah aturan main bahwa tidak boleh ada penerbangan dari Surabaya ke Singapura di hari minggu tapi kenyataan banyak maskapai penerbangan yang melanggar aturan main tersebut walaupun kenyataannya penerbangan hari minggu bisa saja menjadi penerbangan yang favorit dan sangat menguntungkan bagi maskapai penerbangan.

           Itu hanya contoh kita melebihkan secara berlebihan sebuah proses bisnis dengan melanggar aturan yang ada, dan bisa saja proses ini menjadi sebuah proses riba. Begitu juga kita dalam menjalankan bisnis yang lainnya. Termasuk jika kita menjalankan proses berbisnis telemarketing. Pelanggan tidak langsung mengetahui penjualnya, pelanggan hanya muncul trust terhadap perusahaan. Sehingga bagi para penjual telemarketing harus memiliki role of the game yang sangat ketat.

          Penerapan aturan main atau disiplin terhadap aturan main ini yang dapat menyelamatkan bisnis sebuah perusahaan dalam jangka panjang. Tidak hanya kita mencari keuntungan yang berlipat-lipat tapi hanya sesaat. Pelanggaran ini atau bisa melebihkan secara berlipat-lipat dalam proses bisnis merupakan sebuah tindakan yang secara tersirat adalah bisnis riba juga.

           Jadi ketika kita tetap berdisplin dalam berbisnis maka kita tetap halal dalam bertransaksi jual beli namun ketika kita sudah berlebihan dalam proses sehingga melanggar aturan main dalam bisnis itu sendiri secara tidak langsung kita telah memakan harta secara riba. Wallahualam bi shawaab.

No comments:

Post a Comment