Wednesday, 31 December 2014

2015, Untuk Indonesiaku



Arah detak tinggal 65 menit
Kumulai menulis sebuah sejarah
Sejarah yang tak pernah terlupakan

                        Satu masa telah terlewat
                        Dengan setumpuk gundah membara
                        Tiada rasa yang terenak
                        Hanya kesal yang membiru

Sudahkah hingga hari ini engkau membaca diantara pelupuk mata yang mengalir?
Sudahkah engkau mendengar apa yang bernada dari sudut dunia yang membahana?
Sudahkah engkau memahami setiap insan yang mencintai dan ingin dicintai untuk mengguncang hidup?

                        Alunan nada sayup terdengar pertanda penjaga malam meronda
                        Kututup rangkaian makna dengan syukur
                        Bila dunia akan subur

Untuk Indonesiaku
31 Desember 2014 jam 22.55 wib

No comments:

Post a Comment