Friday, 3 July 2015

Sukses Bisnis Dengan Membakar Kapal, wah?

 
        Sebuah bisnis merupakan strategi dalam membaca situasi.  Bagi para pebisnis bisa membaca situasi bahkan bisa merancang situasi kedepan.  Artinya dengan modal yang dimiliki baik berupa manusia, uang, mesin dan metode.  Pebisnis mencoba merancang situasi dengan cara membakar kapal, benarkah pebisnis siap ambil resiko tersebut?
   
          Pebisnis selalu mempersiapkan keempat elemen tadi yang menjadikan mereka semakin berjaya dengan bisnisnya.  Manusia dalam dunia bisnis faktor ini menjadi sangat penting karena semakin banyak manusia yang mau bermitra dalam bisnis tersebut maka akan semakin besar nilai bisnisnya.
Uang banyak pebisnis mempunyai konsep bisnis seolah-olah seperti bermain judi semakin besar kita menginvestasikan maka berharap akan semakin besar pula memperoleh keuntungan.

          Mesin tidak semua bisnis selalu memiliki perangkat mesin tapi paling tidak mesin minimal yang menjadi senjata para pebisnis saat ini adalah komputer.  Komputer saat ini sudah tidak terpisahkan lagi dari setiap bidang.  Terakhir adalah metode dengan melakukan perubahan metode berharap dapat melakukan lompatan besar dalam bisnis sehingga meraih keuntungan yang berlipat juga.
          Dunia telemarketing secara tidak disadari merupakan dunia persaingan bisnis.  Walaupun secara konsep dasar adalah bekerja pada perusahaan sehingga tidak terlalu dibingungkan oleh kebutuhan akan manusia, uang dan mesin.  Namun karena bersifat persaingan maka setiap pemimpin harus pandai membaca atau bahkan jika bisa merancang situasi kedepannya dalam mengambil keputusan untuk menciptakan sebuah metode baru sehingga ketika ada perubahan kebijakan maka pemimpin tersebut langsung mengambil keputusan yang sulit. 
          Tidak semua kebijakan akan berpengaruh positif namun jika mampu merancang metode sebelum kebijakan tersebut muncul maka bisa dipastikan suatu team akan tetap selamat.  Namun perubahan metode tersebut juga tidak sesederhana seperti membalikan telapak tangan.  Salah satu yang harus dilakukan oleh pemimpin adalah menjelaskan maksud metode tersebut dan terakhir bakarlah kapal.
          Membakar kapal disini artinya sama dengan pemimpin Islam ketika setelah menyeberangi laut menuju Cordoba yang dikatakan adalah sekarang kita tidak bisa kembali ke tanah Arab karena kapal sudah dibakar satu-satunya cara kita bisa kembali adalah dengan memenangi pertempuran.  Begitu pula dalam telemarketing suatu campaign yang tidak favorit bahkan dicibir dan dibandingkan dengan campaign yang lain yang lebih menjanjikan.  Tapi kalau sudah dibakar kapalnya (zona nyamannya) maka hasilnya akan great.
          Jadi seorang pemimpin yang ingin sukses memberikan yang terbaik kepada yang dipimpinnya maka ada dua langkah sederhana, baca situasi atau merancang situasi dan membakar kapal.
Selamat memimpin karena setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin akan diminta pertanggungjawaban baik di dunia maupun di akherat.

No comments:

Post a Comment