Kita sering kebingungan mengalokasikan pendapatan per bulan. Dalam merencanakan keuangan memang ada beberapa yang perlu kita perhatikan, terutama bagaimana kita bisa menyisihkan sebagian pendapatkan kita untuk ditabungkan dan menjadi perencanaan keuangan masa depan sambil kita memproteksi jika terjadi resiko terhadap pencari nafkah utama. Jika kita sudah melakukan itu baru kita bisa "bermain" dalam perencanaan jangka menengah. Jenis apa yang bisa kita alokasikan untuk jangka menengah?
Beberapa instrumen keuangan bisa kita rencanakan untuk jangka menengah diantaranya deposito, obligasi, sukuk dan investasi emas. Melihat karakter bangsa Indonesia kita lebih sering tertarik dengan berinvestasi emas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pertama investasi emas sebaiknya dalam bentuk emas murni (bisa batangan atau koin) karena kalau dalam bentuk emas perhiasan justru dimasa yang akan datang tidak memberikan timbal balik. Yang kedua cara penyimpanan kita harus cukup aman melakukan penyimpanan karena memerlukan ruang khusus untuk menyimpannya.
Hari ini Selasa (25/11/2014) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (ANTM) meluncurkan instrumen investasi deposito emas logam mulia yang dinamakan BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas). Dengan peluncuran jasa ini Antam mengharapkan masyarakat dapat menginvestasikan dananya ke emas tapi dengan cara aman. Tidak perlu takut lagi karena emas harus disimpan di lemari atau di bawah bantal.
Cara berinvestasi deposito emas/BRANKAS dari Antam ini masyarakat bisa mendatangi jaringan Butik Emas LM yang ada di sembilan kota besar di Indonesia. Yakni di Jakarta, Bandung,
Semarang, Makasar, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan dan
Medan.
Selamat Berinvestasi Emas Dengan Aman
No comments:
Post a Comment